Mensturasi atau haid atau bisa juga disebut datang bulan merupakan merupakan proses keluarnya
darah dari dalam rahim yang terjadi karena luruhnya lapisan dinding rahim
bagian dalam yang banyak mengandung pembuluh darah dan sel telur yang tidak
dibuahi. Menstruasi ini merupakan perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang
akan terjadi secara bekala dan dipengaruhi hormon reproduksi. Mens ini akan
terjadi pada semua wanita.
Siklus
menstruasi atau jarak satu menstruasi ke menstruasi berikutnya biasanya
berlangsung kurang lebih 28 hari. Walaupun hal ini dapat berlaku umum, tapi
tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama, kadang siklus mens terjadi
setiap 21 hari hingga 30 hari. Rata-rata
wanita mengalami menstrausi selama 5-7 hari. Darah yang keluar pada umumnya
adalah sekitar 10mL hingga 80mL per hari tetapi biasanya dengan rata-rata 35mL
per harinya.
Pada saat
menstruasi, pada umumnya wanita memakai pembalut untuk menampung darah yang
keluar. Pembalut harus diganti minimal dua kali sehari untuk mencegah
terjadinya infeksi pada vagina dan gangguan lainnya. Pilihlah pembalut anti
bakteri dan mempunyai siklus udara yang baik.
Mensturasi
biasanya mempunyai tanda atau gejala seperti:
- Perut merasa mulas, mual atau panas
- Ketika buang air kecil terasa nyeri
- Badan terasa tidak tidak fit
- Demam, sakit kepala dan pusing
- Terdapat keputihan pada vagina
- Gatal-gatal pada kulit
- Lebih sensitif/peningkatan emosi
- Bau badan yang kurang sedap
- Payudara menjadi bengkak
Ketika menstruasi datang, biasanya
wanita suka merasakan rasa nyeri akibat kram menstruasi. Rasa sakit ini bisa dirasakan
samar atau juga terasa sangat nyeri. Hal ini merupakan akibat dari kontraksi
otot pada bagian tubuh yang lain, otot rahim yang telah bekerja sangat intens
ini pun akan mengalami ketegangan (kram), dan hal ini menyebabkan nyeri.
Kondisi yang dalam istilah medisnya
disebut dysmenorrhea ini biasanya
terjadi di perut bagian bawah.Untuk mengurangi nyeri saat menstruasi, ada
beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu:
- Memperbanyak asupan cairan untuk menghindari dehidrasi, karena kekurangan cairan akan membuat nyerinya semakin terasa. Minumlah air hangat untuk meningkatkan aliran darah ke daerah panggul.
- Ambil handuk hangat dan tempatkan di sekitar perut bagian bawah. Cara ini cukup mudah untuk menghilangkan nyeri sementara waktu.
- Menghindari minuman yang mengandung kafein karena dapat memicu iritasi pada usus halus
- Mandi air hangat. Anda dapat menambahkan minyak aroma terapi untuk relaksasi
- Minum-minuman hangat yang mengandung kalsium tinggi.
- Tarik napas dalam-dalam secara perlahan-lahan
- Melakukan peregangan, seperti pada pagi hari. Hal tersebut dapat melancarkan peredaran darah dan sekaligus mengurangi rasa nyeri.
Ikuti @pojok_infoku
Artikel Terkait:
Menstruasi
Mantef banget artikelnya bang..