Selasa, 30 Oktober 2012

Cara Mengatasi Gatal Miss V Ketika Hamil

Selama kehamilan wanita hamil harus dapat menghindari penggunaan obat-obatan karena dikhawatirkan dapat menganggu perkembangan si bayi. Seperti ketika mengalami gatal pada vagina, disarankan untuk menempuh pengobatan secara alami agar lebih aman bagi kehamilan.

Vagina gatal pada wanita hamil biasanya disebabkan perubahan pH vagina yang normal ketika kehamilan. Salah satu cara untuk mengatasi gatal pada vagina dapat dilakukan dengan cara menyeimbangkan pH vagina, berikut tips yang dapat dilakukan seperti yang dilansir onlymyhealth dari detikhealth.

1. Buatlah campuran antara baking soda dan air membentuk pasta dan oleskan pada daerha vagina yang gatal. Kemudian cuci vagina setelah beberapa menit untuk mengurangi gatal. Cara ini lebih aman bagi kehamilan dibanding menerapkan krim gatal yang dapat diperoleh di apotek.

2. Berhubungan seksual juga dapat menjadi obat gatal vagina karena sperma pria dapat menetralkan kembali pH vagina. Tetapi berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui apakah berhubungan seks berbahaya bagi jika dilakukan pada usia kehamilan tertentu.

3. Beberapa gatal pada vagina dapat teratasi hanya dengan menerapkan kompres dingin.

Jika gatal begitu mengganggu, lakukan upaya pencegahan dengan cara sebagai berikut:


  1. Menjaga kebersihan vagina dan mengeringkan vagina dengan handuk lembut atau tisu setelah dari kamar mandi.
  2. Setelah buang air besar, bersihkan dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri dari anus memasuki vagina.
  3. Jangan menggunakan pembersih vagina yang mengandung pewangi atau sabun.
  4. Kenakan pakaian yang longgar agar sirkulasi udara di area vagina lancar dan terhindar dari kelembaban yang menyebabkan tumbuhnya jamur.
  5. Pilih bahan celana dalam yang dapat menyerap keringat dan hindari bahan seperti nilon yang dapat menjebak keringat.
  6. Jangan mengenakan celana dalam pada malam hari untuk meningkatkan aliran udara ke vagina.
  7. Hindari mandi busa atau menggunakan produk wangi lainnya karena dapat menyebabkan gatal iritasi pada vagina dan infeksi saluran kemih.

sumber: detikhealth






Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar