Minggu, 30 September 2012

Keputihan Pada Wanita

Keputihan adalah masalah yang sering dialami kaum wanita sejak dulu. Tetapi tidak sedikit wanita yang belum mengetahui apa itu keputihan dan bahkan menganggap enteng persoalan keputihan ini.

Ingat, jangan pernah menyepelekan keputihan, karena keputihan bisa berakibat fatal. Kemandulan serta kehamilan di luar kandungan (ektopik) bisa menjadi salah satu akibat adanya keputihan. Selain itu, gejala kanker rahim yang merupakan penyakit berbahaya biasanya diawali dengan adanya keputihan.
Karenanya, kenali masalah keputihan ini secara dini agar tidak rugi dikemudian hari.

Keputihan atau flour albus merupakan suatu kondisi di mana cairan yang berlebihan keluar dari vagina. Keputihan dapat dibagi dua bagian, yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal (patologis)

Jenis keputihan ini dapat terjadi pada setiap wanita. Cairan keputihan normal jumlahnya bisa sedikit atau juga cukup banyak. Terjadi sebelum dan sesudah menstruasi, pada saat terangsang secara seksual atau ketika sedang stress.

Remaja sesaat sebelum masa pubertas terkadang juga suka mengalami keputihan, dan biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya.

Jenis keputihan ini biasanya sering terjadi saat masa subur, yang biasanya saat kondisi-kondisi tersebut sering terdapat lendir yang berlebih dan hal tersebut merupakan hal yang normal. Tidak menyebabkan gatal serta tidak berbau.

Keputihan fisiologis pada wanita hamil tidak berpengaruh terhadap Janin secara langsung, karena terdapat selaput ketuban yang dapat melindungi janin.

Keputihan fisiologis memiliki ciri-ciri yaitu cairan keputihannya encer, berwarna krem/bening, tidak berbau, tidak menyebabkan gatal, dan biasanya cairan yang keluar terbilang sedikit.

Keputihan Patologis
Keputihan ini merupakan jenis keputihan tidak normal dan sudah termasuk ke dalam jenis penyakit. Keputihan patalogis akan sangat mengganggu kesehatan wanita, khususnya kesehatan daerah kewanitan.

Beberapa penyebab keputihan patalogis disebabkan oleh infeksi, biasanya disertai rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar. Biasanya yang sering menimbulkan keputihan ini, antara lain bakteri, virus, jamur, atau parasit.

Akibat dari keputihan patalogis akan mengakibatkan meningkatkanya resiko bayi lahir prematur pada wanita hamil dan bayi pun akan bisa terkena infeksi, yang beresiko mengalami gangguan pencernaan dan gangguan pernapasan hingga bisa mengakibatkan kematian. Bayi yang mengalami infeksi akibat bakteri dapat menyebabkan kebutaan pada bayi.

Keputihan patalogis mempunyai ciri yaitu cairannya bersifat kental, berwarna putih seperti susu atau juga bisa berwarna kuning/hijau. Menyebabkan rasa gatal, memiliki bau yang tidak sedap, biasanya menyisakan bercak-bercak yang dapat terlihat pada celana dalam, serta jumlah cairan yang keluar sangat banyak.

Penyebab Keputihan







Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar