Senin, 15 Oktober 2012

7 Fenomena Tak Biasa Dari Miss V

Vagina merupakan daerah penting dan sensitif bagi seorang wanita, oleh karena itu wanita dituntut untuk dapat merawatnya dengan baik agar selalu bersih dan sehat. Pada daerah vagina, sering ditemukan beberapa keanehan. Hal tersebut bisa dianggap lumrah atau juga bisa merupakan tanda bahaya.


Perlu diketahui bahwa vagina ini dihuni oleh banyak wanita, sehingga hal tersebut membutuhkan penanganan yang baik. Ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai yang mungkin dianggap sepele oleh kita, namun tak jarang kondisi tersebut baru terasa gejalanya setelah penyakit yang ditumbuhkan bertambah parah.

Berikut ini beberapa keanehan pada vagina yang bisa terjadi seperti yang dikutip dari detikhelalth :

1. Benjolan di sekitar bibir vagina
Benjolan yang tumbuh di sekitar vagina dapat disebabkan oleh berbagai macam sebab dan belum tentu berbahaya. Penyebabnya bisa sumbatan kelenjar, infeksi, bahkan tumor.

Kebanyakan benjolan terjadi pada kanan kiri vagina yang terdapat sebuah kelenjar. Penyebabnya bisa disebabkan karena sumbatan dan bisa berkembang menjadi infeksi. Benjolan di sekitar vagina sebaiknya diperiksakan segera untuk mendeteksi kemungkinan tumor.

2. Keputihan
Vagina menghaslkan cairan bening dan tak berbau sebagai pembersih dan pelindung. Jika cairan ini keluar secara berlebihan, dapat menyebabkan keputihan. Tanda-tandanya cairan vagina yang muncul disertai bau busuk, berwarna kekuningan dan lebih kental. Terkadang juga disertai gatal.

Pada kondisi seperti ini, sebaiknya hubungan intim suami istri jangan dilakukan karena bisa berbahaya bagi kesehatan, yaitu dapat mengakibatkan iritasi, peradangan dan infeksi wanita. Apabila keputihan disertai darah, bisa jadi itu pertanda kanker serviks.

3. Luka atau lecet
Luka pada vagina paling sering terjadi pada ibu melahirkan karena ujung bibir vaginanya sedikit sobek sehingga perlu dijahit. Hubungan seks juga dapat menimbulkan luka atau lecet. Apabila menemukan luka, jagalah kebersihan vagina untuk menghindari kemungkinan infeksi.

4. Kentut saat bercinta
Ketika berhubungan seks, seringkali ada udara yang terdesak serta bersenyawa dengan cairan lubrikasi vagina. Akibatnya bisa membentuk gelembung-gelembung gas yang keluar dari rongga vagina sehingga terdengar seperti kentut.

Jika kentut dari vagina disertai bau tidak enak, bisa jadi itu adalah pertanda terjadi robekan antara vagina dan kolon. Robekan ini bisa terjadi saat melahirkan atau akibat penyakit lain yang bisa menimbulkan infeksi.

5. Bau
Bau vagina memang dapat bervariasi sepanjang siklus menstruasi bulanan. Namun bau vagina yang kuat atau busuk dapat terjadi karena beberapa penyakit seperti infeksi trikomoniasis, jamur, bakteri atau bahkan kanker serviks. Kurangnya kebersihan juga dapat membuat miss V berbau busuk.

6. Gatal
Gatal-gatal pada vagina juga dapat menjadi pertanda infeksi jamur ataupun bakteri. Bisa juga karena kebersihan yang kurang. Jika berkembang menjadi peradangan atau iritasi, maka antibiotik diperlukan untuk mengatasinya.

7. Haid tak lancar
Siklus haid yang tak teratur menunjukkan tidak terjadinya ovulasi, yaitu keluarnya sel telur dari indung telur. Penyebabnya bisa karena stres yang berat, bisa juga karena terlalu gemuk atau terlalu kurus.


sumber: detikhealth






Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar